Resensi Novel Ayah, Karya Andrea Hirata
Resensi Novel Ayah Karya Andrea Hirata
Judul Buku : Ayah
Penulis Buku : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2015
Cetakan : Cetakan Kedelapan, November 2015
Kota Terbit : Sleman, Yogyakarta
Tebal Buku : 412 Halaman
ISBN : 978-602-291-102-9
Novel Ayah ini menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Sabari yang bertemu dengan seorang perempuan bernama Marlena yang membuatnya jatuh cinta.
Marlena tidak pernah melihat ke arah Sabari. Walaupun begitu, Sabari tidak menyerah dan terus memberikan puisi-puisi ciptaan dirinya kepada Marlena.
Hingga tamat sekolah pun Sabari tetap jatuh hati kepada Marlena, hingga dirinya rela bekerja ditempat Markoni, ayahnya Marlena.
Hingga suatu hari, Marlena hamil entah dengan siapa. Dengan terpaksa, Marlena menikah dengan Sabari untuk menutup aib keluarga.
Setelah berbulan-bulan, lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Zorro. Walau bukan anak kandungnya, Sabari tetap menyayangi Zorro.
Setelah Zorro lahir, Marlena pergi meninggalkan Sabari dan Zorro. Kemudian menikah lagi dengan laki-laki pilihannya. Hingga suatu hari, Marlena tiba-tiba datang dan merebut Zorro dari Sabari.
Zorro dibesarkan bersama ibunya, tetapi sosok Sabari samar-samar berada di ingatannya.
Sabari hampir gila, awalnya dia ditinggal Marlena, tetapi masih ada Zorro yang tinggal bersamanya. Kemudian Zorro diambil lagi oleh Marlena, dan sekarang kucing peliharaannya ikut pergi meninggalkan Sabari seorang diri.
Kelebihan Novel Ayah Karya Andrea Hirata
Novel ini sangat menarik karena novel ini menggambarkan cinta seorang ayah kepada anaknya, meskipun bukan anak kandungnya sendiri.
Kekurangan Novel Ayah Karya Andra Hirata
Alur maju mundur dalam novel ini membuat pembaca bingung atau kesulitan memahami inti cerita dalam novel.
Kesimpulan
Banyak sekali kesimpulan yang dapat dipetik dari novel Ayah ini. Jika kita menikmati novel ini dengan penghayatan, bukan hanya cerita tentang tokoh utama saja yang didapatkan. Bahkan, juga pesan yang di sampaikan sang penulis Andrea Hirata. Ia berpesan tentang pentingnya jasa orang tua bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar